Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Gubernur Bengkulu Dukung TWA Seblat jadi Koridor Gajah

Gubernur Bengkulu Dukung TWA Seblat jadi Koridor Gajah Gubernur Bengkulu Dukung TWA Seblat jadi Koridor Gajah ...

Gubernur Bengkulu Dukung TWA Seblat jadi Koridor Gajah

Gubernur Bengkulu Dukung TWA Seblat jadi Koridor Gajah Reporter:

Antara

Editor:

Tulus Wijanarko

Senin, 29 Oktober 2018 18:24 WIB
Taman Nasional Kerinci Seblat. TEMPO/Fachrul Rasyid

Taman Nasional Kerinci Seblat. TEMPO/Fachrul Rasyid

TEMPO.CO, JRejang Lebong - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mendukung upaya pelestarian Taman Wisata Alam (TWA) Seblat yang saat ini menjadi hutan koservasi dan habitat alami gajah di Kabup aten Bengkulu Utara.

"Saya memastikan sangat pro lingkungan. Justru kita sekarang sedang mendukung bagaimana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera menetapkan kawasan itu menjadi koridor gajah dunia," katanya usai mengunjungi SMA Negeri 2 Kabupaten Rejang Lebong, Senin, 29/10.

Rencana penertapan TWA Seblat menjadi koridor gajah dunia tersebut, menurut dia, merupakan yang pertama dan saat ini sedang diperjuangkannya dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Ekosistem (KSDAE) dari Kementerian LHK agar menetapkannya pada akhir 2018. "Kalau itu berhasil kita tetapkan, maka semua status kawasan itu menjadi dominan peruntukannya adalah gajah.”

Dia memastikan pertambangan batu bara di dalam kawasan TWA Seblat yang menjadi pusat pelatihan gajah (PLG) tidak akan beroperasi karena permasalahannya belum bersih dan selesai.

Sebelumnya, rencana pembukaan tambang batu bara di TWA Seblat Kabupaten Bengkulu Utara ditantang oleh kalangan masyara kat pencinta lingkungan. Bahkan kelompok masyarakat ini membuat petisi penolakan izin pertambangan PT Inmas Abadi di dalam kawasan yang menjadi habitat gajah Sumatera.

ANTARA

Lihat Juga


Terkait
  • Ngemper Sambil Jelajah Wisata Bengkulu, Yuk

    Ngemper Sambil Jelajah Wisata Bengkulu, Yuk

    19 hari lalu
  • Eksotika Batik Bengkulu Tidak Kalah Cantik, Simak Maknanya

    22 hari lalu
  • Ada yang Unik, Ratusan Anggrek Bengkulu Berhasil Didokumentasikan

    Ada yang Unik, Ratusan Anggrek Bengkulu Berhasil Didokumentasikan

    33 hari lalu
  • Perhiasan Emas Motif Rafflesia Be   ngkulu Tembus Pasar Mancanegara

    Perhiasan Emas Motif Rafflesia Bengkulu Tembus Pasar Mancanegara

    34 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Awal November, Yogyakarta Menggelar Vegan Festival

    Awal November, Yogyakarta Menggelar Vegan Festival

    6 jam lalu
  • Tangkiang dan Dangau, Bangunan Adat Suku Semende yang Tahan Gempa

    Tangkiang dan Dangau, Bangunan Adat Suku Semende yang Tahan Gempa

    7 jam lalu
  • Dampak Beragam Festival, Omzet Penjualan Batik Banyuwangi Melejit

    Dampak Beragam Festival, Omzet Penjualan Batik Banyuwangi Melejit

    8 jam lalu
  • Muncul Ide Menjadikan Lombok jadi Kawasan Mempelajari Gempa

    Muncul Ide Menjadikan Lombok jadi Kawasan Mempelajari Gempa

    9 jam lalu
  • Foto
  • Keriuhan Perang Tomat di Bandung Barat

    Keriuhan Perang Tomat di Bandung Barat

    2 hari lalu
  • Menikmati Keindahan Pemandangan Danau Derborence di Swiss

    Menikmati Keindahan Pemandangan Danau Derborence di Swiss

    3 hari lalu
  • Mengenal Berbagai Tradisi yang Digelar di Boyolali Pada Oktober

    Mengenal Berbagai Tradisi yang Digelar di Boyolali Pada Oktober

    3 hari lalu
  • Dukutan, Tradisi di Kaki Gunung Lawu yang Terus Dilestarikan

    Dukutan, Tradisi di Kaki Gunung Lawu yang Terus Dilestarikan

    3 hari lalu
  • Video
  • Berkeliling Putrajaya, Kota Berkonsep Masa Depan

    Berkeliling Putrajaya, Kota Berkonsep Masa Depan

    3 hari lalu
  • Bukit Bintang, Surga Wisata Belanja di Kuala Lumpur

    Bukit Bintang, Surga Wisata Belanja di Kuala Lumpur

    3 hari lalu
  • Keindahan Arsitektur Masjid Putra di Malaysia

    Keindahan Arsitektur Masjid Putra di Malaysia

    11 hari lalu
  • Menjelajahi Kuliner Legendaris Bogor

    Menjelajahi Kuliner Legendaris Bogor

    11 hari lalu

  • terpopuler
  • 1

    Adat Suku Semende, Berburu Babi untuk Menjalin Kekerabatan

  • 2

    Pasca Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka November

  • 3

    Belu m Ada Titik Temu Perubahan Manajemen Lalu lintas di Malioboro

  • 4

    Bentang Alam Belitung Cocok untuk Pengembangan Nomadic Tourism

  • 5

    Pemerintah Suriah Membuka Kembali Museum Nasional

  • Fokus
  • Beda Pandangan Politik, Pendukung Trump Kirim Sejumlah Bom Pipa

    Beda Pandangan Politik, Pendukung Trump Kirim Sejumlah Bom Pipa

  • Harapan Tersisa soal Putusan Bawaslu DKI soal Videotron Jokowi

    Harapan Tersisa soal Putusan Bawaslu DKI soal Videotron Jokowi

  • Sunjaya Ditahan, Nasib Pemerintahan di Pundak Plh Bupati Cirebon

    Sunjaya Ditahan, Nasib Pemerintahan di Pundak Plh Bupati Cirebon

  • MRT Ingin Ambil Jalur Gemuk, Transjakarta Ngotot  Bertahan

    MRT Ingin Ambil Jalur Gemuk, Transjakarta Ngotot Bertahan

  • Terkini
  • Tiga Bentang Alam Ini Bisa Jadi Andalan Geowisata di Riau

    Tiga Bentang Alam Ini Bisa Jadi Andalan Geowisata di Riau

    5 jam lalu
  • Awal November, Yogyakarta Menggelar Vegan Festival

    Awal November, Yogyakarta Menggelar Vegan Festival

    6 jam lalu
  • Tangkiang dan Dangau, Bangunan Adat Suku Semende yang Tahan Gempa

    Tangkiang dan Dangau , Bangunan Adat Suku Semende yang Tahan Gempa

    7 jam lalu
  • Dampak Beragam Festival, Omzet Penjualan Batik Banyuwangi Melejit

    Dampak Beragam Festival, Omzet Penjualan Batik Banyuwangi Melejit

    8 jam lalu
  • Muncul Ide Menjadikan Lombok jadi Kawasan Mempelajari Gempa

    Muncul Ide Menjadikan Lombok jadi Kawasan Mempelajari Gempa

    10 jam lalu
  • Pemerintah Suriah Membuka Kembali Museum Nasional

    Pemerintah Suriah Membuka Kembali Museum Nasi onal

    11 jam lalu
  • Adat Suku Semende, Berburu Babi untuk Menjalin Kekerabatan

    Adat Suku Semende, Berburu Babi untuk Menjalin Kekerabatan

    15 jam lalu
  • Bentang Alam Belitung Cocok untuk Pengembangan Nomadic Tourism

    Bentang Alam Belitung Cocok untuk Pengembangan Nomadic Tourism

    15 jam lalu
  • Belum Ada Titik Temu Perubahan Manajemen Lalu lintas di Malioboro

    Belum Ada Titik Temu Perubahan Manajemen Lalu lintas di Malioboro

    16 jam lalu
  • Pasca Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka November

    Pasca Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka November

    19 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Lion Air JT 610 Seharga 1,7 Triliun Rupiah Hanya Terbang 3 Bulan

    Masa bakti pesawat tipe B 737 8 Max dengan Nomor Penerbangan JT - 610 milik Lion Air seharga 1,7 triliun rupiah berakhir hanya dalam tiga bulan saja.

    Sumber: Berita Bengkulu

    Reponsive Ads