Begal Dibawah Umur Dibekuk Polda Bengkulu Bengkulu, bengkuluekspress.com â€" Terduga pelaku begal di Bengkulu, berhasil dibekuk tim Ja...
Bengkulu, bengkuluekspress.com â€" Terduga pelaku begal di Bengkulu, berhasil dibekuk tim Jatanras Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu, Sabtu (27/10/18). Kedua terduga pelaku masih dibawah umur berinisial Re (16) dan Pi (16). Re dibekuk polisi, sedangjan Pi berhasil kabur. Keduanya melancarkan aksi begalnya di kawasan Jalan Pembangunan, Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, tepatnya di depan Gedung Taman Budaya.
Dalam aksinya, kedua terduga pelaku berhasil merampas 1 unit handphone dan 1 unit sepeda motor korban atas nama Rekerdo Saputra (20), yang saat itu sedang berhenti untuk buang air kecil.
Kronologis kejadian, saat malam kejadian terduga pelaku Pi yang sedang asyik bermain game di salah satu warnet di kawasan Panorama didatangi Re yang mengajaknya minum tuak di kawa san Muhajirin, Kota Bengkulu. Setelah dalam keadaan teler seusai minum, Re mengajak Pi melancarkan aksinya mencari mangsa.
Ketika melintasi daerah Padang Harapan, kedua terduga pelaku melihat seseorang sedang bermain handphone di pinggir jalan sembari menunggu temannya buang air kecil. Seketika para pelaku mengacungkan sebilah pisau dan merampas handphone serta membawa kabur motor korban jenis Honda Sonic dan langsung membawa barang curiannya ke rumah orang tua Re di Jalan Muhajirin.
Kasubdit Jatanras Polda Bengkulu, AKBP Max Wariners dalam eksposenya mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari korban sekitar pukul 02.00 WIB, anggotanya langsung melakukan pengejaran berdasarkan ciri-ciri pelaku yang diceritakan pelapor.
“Setelah selesai, diakui para pelaku, mereka kembali ke warnet dan tak lama berselang, orang tua Re menghubungi Pi dan menyuruh Pi membawa hasil curian tersebut. Karena panik, Pi mengajak kakaknya bermana Juanda untuk menjual hasil curian tersebut dan berjalan sampai ke Kelurahan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah,†ucapnya, Rabu (31/10/18).
Tak kunjung mendapat pembeli, lantas mereka kembali ke Kota Bengkulu. Dalam perjalanan, tepatnya di Desa Sukarami, Kabupaten Bengkulu Tengah, mereka menabrak lubang dan terjatuh hingga kakak Pi tak sadarkan diri. Cemas kakaknya tak kunjung sadarkan diri, Pi meminta pertolongan pengendara mobil yang sedang melintas.
Secara kebetulan pengendara mobil yang dimintai tolong terduga pelaku merupakan anggota Polda Bengkulu, yang sedang memburu mereka. Langsung saja terduga pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Bengkulu.
Hingga saat ini, Re yang berdasarkan keterangan Pi merupakan otak dari pembegalan tersebut masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Diketahui, Re merupakan residivis yang baru 3 hari dipulangkan polisi atas kasus yang sama karena masih dibawah umur. (Imn)
Sumber: Berita Bengkulu
